Jumat, 12 Desember 2008

SEJARAH SINGKAT HANS KELSEN

Hans kelsen lahir dari pasangan yahudi berbahasa Jerman di Prague, pada tanggal 11 Oktober 1881. Pada tahun 1884, Kelsen bersama orang tuanya pindah ke Wina dan menyelesaikan pendidikannya di kota tersebut. Kelsen berhasil menerbitkan buku pertamanya tahun 1905 dengan judul Die Staatslehre des Dante Alighieri, dan meraih gelar Doktornya di bidang Hukum setahun kemudian.
Pada tahun 1911, Kelsen mengajar di bidang hukum publik dan filsafat hukum di University Of Vienna. Selama perang dunia pertama, Kelsen juga menjadi Penasehat Departemen Militer dan Hukum Austria. Kelsen mendapatkan gelar Profesor penuh bidang Hukum Publik dan Hukum Administrasi tahun 1919, dan karena kedekatannya dengan Partai Sosial Demokrat Austria (Social Democratic Party/SDAP), maka Chancellor Pemerintahan Republik pertama Austria, Karl Renner, mempercayai Kelsen untuk menjadi penyusun Konstitusi Austria yang kemudian draft konstitusi tersebut ditetapkan tanpa perubahan berarti menjadi Konstitusi Austria pada tahun 1920. Setahun kemudian, Kelsen ditunjuk menjadi anggota Mahkamah Konstitusi Austria.
Pada awal tahun 1930, muncul sentimen anti semitic di kalangan Sosialis Kristen yang menyebabkan Kelsen diberhentikan dari Mahkamah Konstitusi Austria, sehingga Kelsen pindah ke Cologne dan mengajar di University of Cologne di bidang Hukum International. Namun pada tahun 1933, saat Nazi berkuasa, Kelsen diberhentikan dan pindah ke Jenewa.
Perang dunia kedua yang meletus di Eropa membuat Kelsen pada tahun 1940 memutuskan untuk pindah ke Amerika Serikat, dan mengajar di Harvard University sampai tahun 1942. Atas dukungan Roscoe Pound, yang mengakuinya sebagai ahli hukum dunia, Kelsen menjadi visiting professor di Departemen Ilmu Politik California University, Berkeley. Kemudian pada tahun 1945, Kelsen menjadi warga Negara Amerika Serikat dan menjadi penasehat pada United Nation War Crimes Comission di Washington, yang tugas utamanya adalah menyiapkan aspek hukum dan teknis pengadilan Nuremberg.
Selama hidupnya, Kelsen menerima 11 (sebelas) gelar Doktor Honoris Causa dari ChiUtrecht, Harvard, cago, Mexico, Berkeley, Salamanca, Berlin, Vienna, New York, Paris dan Salzburg. Walaupun telah pensiun tahun 1952, namun Kelsen tetap aktif dan produktif hingga akhir hayatnya. Hans Kelsen sang pencetus THE PURE THEORY of LAW (teori hukum murni), meninggal dunia di Berkeley, pada tanggal 19 April tahun 1973, pada usia 92 tahun, dengan meninggalkan sekitar 400 karya.
(disadur dari buku Teori Hans Kelsen tentang Hukum, yang ditulis oleh Prof. Jimly Asshiddiqie dan M. Ali Safa’at)

1 komentar:

Anonim mengatakan...

tolong buah pikiran tentang kelsen jg dimuat bro......